Rutan Balikpapan Laksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi Kantor Teknis dan Pematangan Lahan Lapas Penajam Paser Utara

Balikpapan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan melaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi Kantor Teknis dan Pematangan Lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Penajam Paser Utara. Kegiatan ini digelar di Aula Rutan Balikpapan dan dihadiri oleh Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Raminto, serta perwakilan dari PT PENTA CAHAYA ABADI KSO CV BINTANG MAHA PUTRA, Nur Fauzi. Jumat (21/02/2025)

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam: Kinerja Menteri Koperasi Tak Terdengar dan Terkesan Tak Sejalan Program Presiden

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, di mana Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, memimpin langsung pemeriksaan pekerjaan Provisional Hand Over (PHO) Tahap 1 pada Lapas Penajam, Rabu (19/2). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pekerjaan konstruksi telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan sebelum diserahterimakan secara resmi.

Baca juga: Pastikan Kelayakan Pembangunan, Rutan Balikpapan Matangkan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Lapas Penajam

Dalam proses pemeriksaan, Kepala Rutan Balikpapan didampingi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta tim yang terdiri dari Pengelola Keuangan dan Pengelola Barang Milik Negara (BMN). Tim ini meninjau langsung kondisi fisik hasil pekerjaan, melakukan pengecekan dokumen, serta mencocokkan spesifikasi teknis guna memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak.

Baca juga: Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran WBP Rutan Balikpapan Gelar Senam Bersama

“Kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan pekerjaan yang telah selesai sesuai standar mutu dan layak untuk diterima, ” ujar Agus Salim.

Baca juga: Program Jumat Berkah Rutan Balikpapan Bagikan Paket Makanan Kepada Tahanan Dan WBP

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari prosedur standar sebelum pekerjaan konstruksi dinyatakan selesai dan resmi diserahterimakan kepada pihak terkait. Jika ditemukan adanya kekurangan, catatan akan diberikan kepada penyedia jasa untuk segera diperbaiki dalam masa pemeliharaan.

 

Baca juga: Rutan Balikpapan Gelar Rapat Efisiensi Anggaran, Tindak Lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan memenuhi standar yang ditetapkan.